Film 1 Kakak 7 Ponakan: Kisahkan Permasalahan Kompleks Generasi Sandwich

imdb

Ketika tak sengaja poster film 1 Kakak 7 Ponakan muncul di beranda Instagram, saya benar-benar penasaran. Nampaknya, film ini akan mewakili saya sebagai generasi sandwich lewat karakter Moko yang diperankan oleh Chicco Kurniawan.

Saya semakin tertarik, saat premis-premisnya sudah dibocorkan melalui postingan Instagram officialnya. Saya sendiri jadi teringat film Home Sweet Loan yang saya tonton di bioskop pada September 2024 lalu. Film itu punya alur cerita dan konflik keluarga yang kuat. Jadi, saya pikir film 1 Kakak 7 Ponakan juga akan punya alur cerita khas generasi sandiwch lainnya yang ditekan dari segala sisi kehidupan.

Sejujurnya, film 1 Kakak 7 Ponakan ini lebih relate bagi saya dibandingkan Home Sweet Loan. Sebab, di dunia nyata saya juga punya keponakan yang harus saya rawat. Bedanya, kalau di film itu keponakan yang benar-benar dirawat Moko ada 5. Sementara, saya hanya 1.

Masalah Kompleks khas Generasi Sandwich

imdb

Film 1 Kakak 7 Ponakan ini menceritakan perjalanan hidup Moko yang berubah 180 derajat saat ia tiba-tiba harus memikul tanggung jawab kehidupan keponakan-keponakannya setelah kuliah. Impiannya melanjutkan S2 dan bekerja dengan nyaman terpaksa harus ia kubur dalam-dalam demi keponakannya.

Di bagian prolog film menunjukkan kehidupan Moko yang tinggal bersama kakak dan keponakannya. Kehidupan mereka tampak baik-baik saja dan bahagia. Namun, permasalahan muncul saat kedua kakaknya tiba-tiba meninggal. 

Kepergian kakaknya Agnes yang meninggalkan bayi baru saja lahir itu, membuat Moko menjadi ibu sekaligus ayah bagi keponakan-keponakan lainnya.

Satu per satu permasalahan hidup yang dialami Moko, bisa saya bilang memang sangat kompleks dan khas generasi sandwich. Mulai dari permasalahan ekonomi, permasalahan keponakannya yang harus dia tanggung, termasuk permasalahan cinta, hidup dan pekerjaannya sendiri.

Hidup Moko sebagai generasi sandwich dan kaum menengah pun tergambarkan dengan detail-detail kecil dalam film. 

Hal itu terlihat seperti adegan sepatu yang mengelupas, baju sobek, dan makan seadanya yang harus dibagi sekeluarga. Sebuah realita yang juga dialami para generasi sandwich saat mereka lebih banyak merawat dan memikirkan orang lain dibandingkan dirinya sendiri.

Cerita dalam film juga semakin hidup berkat dialog antar kakak dan keponakan yang menghadirkan konflik kuat di antara mereka. Sebagaimana hubungan kakak-adik yang tidak selalu berjalan baik, tetapi tiap tokoh dalam film ini punya porsi dalam menyelesaikan atau menghidupkan suasana hubungan satu sama lain.

Misalnya, karakter Ano yang tiba-tiba memecah perdebatan antara Moko dan keponakan lainnya. Ia meminta mereka jika mau berbicara harus angkat tangan terlebih dahulu. Hal sederhana, tapi detail edukasi itu cukup berkesan bagi saya.

Meski cukup relate dengan ceritanya, tetapi film ini tidak saya tangisi dengan kencang di bioskop. Saya merasa iba pada setiap perasaan yang dimiliki oleh Moko dan adik-adiknya. Kepribadian mereka yang berbeda dan unik, membuat alur ceritanya pun semakin kaya. Ditambah adegan-adegan lucu yang diselipkan sang sutradara dalam film, meski punya porsi kecil tapi terasa hangat.

Saat melihat karakter Moko dalam film saya benar-benar salut. “Kok ada ya orang sesabar dia,” pikir saya kala itu. Tapi, puncaknya semua perasaan yang ia tahan ternyata juga bisa meledak.

Saya menemukan beberapa komentar di social media yang menyebut akhir dari film 1 Kakak 7 Ponakan yang kurang kuat. Namun, sebagai generasi sandwich saya sangat mengerti dan memaklumi akhir dari cerita film tersebut. (Kalau kamu penasaran sebaiknya segera menontonnya di bioskop).

Selain alur ceritanya yang bagus, berkat pemilihan palet warna yang hangat dan sedikit redup di film ini seolah semakin menambah kepedihan kehidupan Moko.


Apa yang Terasa Kurang di Film 1 Kakak 7 Ponakan?

Meski film ini relate dan bagus, bagi saya seharusnya perlu ada hal-hal yang bisa dieksplorasi lebih jauh dalam ceritanya. 

Seperti scene meninggalnya kedua kakak Moko, Atmo dan Agnes yang kurang dijelaskan. Saya rasa, sebaiknya bisa diberi sedikit penjelasan penyebab keduanya meninggal karena terasa mengganjal.

Selain itu, kesedihan setelah kehilangan orang tersayang tidak dieksplorasi lebih dalam pada karakter Moko dan keponakan-keponakannya yang kehilangan orang tua mereka.

Menonton film ini pun juga harus fokus. Sebab, film tidak menampilkan detail silsilah keluarga Moko. Saya baru tahu kalau ternyata Atno adalah keponakan dari Atmo. 

Di awal film, saya bertanya-tanya di judul ada 7 ponakan kenapa hanya ada 4? Setelah scene kehadiran Gadis dan berikutnya ada Ocha dan Eka yang merupakan kakak kandung dan kakak ipar dari Moko, saya jadi paham bahwa kedua tokoh itu disebut ponakan dalam judulnya.

Pelajaran Berharga dari Film 1 Kakak 7 Ponakan

imdb

Lewat karyanya ini, Yandy Laurens sekali lagi membuktikan kepiawaiannya dalam membuat film yang dekat dengan kehidupan keluarga. 1 Kakak 7 Ponakan tak hanya menyuguhkan cerita yang menyentuh, tetapi juga membuat saya merenungkan batasan antara memenuhi kewajiban dan mengasihani diri sendiri.

Setelah menyaksikan film ini sampai habis, saya juga menemukan banyak pembelajaran atau pesan moral yang bisa menjadi inspirasi. Bisa jadi kamu juga akan menemukan banyak nilai-nilai edukasi di dalamnya.

Setidaknya, saya rangkum 5 pelajaran hidup di film 1 Kakak 7 Ponakan:

Memvalidasi hidup

Dalam film ini, saya sekaligus mendapatkan validasi kalau hidup sebagai generasi sandwich itu tidak mudah. Ada banyak pengorbanan yang memang harus dilakukan untuk keluarga. 

Ada banyak pertimbangan yang biasanya dipikirkan oleh generasi sandiwch, ini termasuk harus rela mengorbankan dirinya untuk keluarga.

Sekaligus film ini menyadarkan saya bahwa tidak hanya generasi sandwich yang berkorban, bisa jadi anggota keluarga lainnya juga sedang berusaha dan sama berkorbannya. Sehingga, pentingnya sikap saling menghargai setiap anggota keluarga.

Hati-hati dalam berucap dan berani meminta maaf

Lewat adanya karakter Mas Eka dalam film ini, memberikan pencerahan bagi saya bahwa sebagai anggota keluarga kita harus selalu hati-hati dalam berucap. 

Terkadang kita tidak memperhatikan ucapan kita dan bisa jadi ucapan itu menyakitkan bagi anggota keluarga lainnya.

Ada satu adegan saat Moko marah kepada satu ponakannya, tetapi setelah mengetahui permasalahannya Moko pun meminta maaf. Sikap saling mengerti, mengakui kesalahan dan meminta maaf ini sangat penting dalam sebuah keluarga.

Belajar untuk saling mendengarkan

Pembelajaran lainnya, bahwa pentingnya sikap untuk saling belajar mendengarkan dan menjadi tempat bercerita untuk keluarga.

Dengan belajar mendengarkan dan menjadi tempat bercerita ini bisa membuat hubungan dalam keluarga menjadi lebih baik. Biasanya juga permasalahan akan cepat terselesaikan. Sebab, komunikasi adalah kunci menjaga hubungan baik dalam keluarga.

Jangan lari dari tanggung jawab 

Cerita kehidupan Gadis yang tiba-tiba menjadi "keponakan" bagi Moko, juga berkesan bagi saya. Dari kisahnya, saya belajar bahwa melempar tanggung jawab kepada orang lain bisa menimbulkan kesedihan yang mendalam dan menyakitkan bagi mereka yang ditinggalkan.

Keluarga bukan beban

Menganggap keluarga sebagai beban atau bukan, saya rasa memang soal persepsi saja. Namun, lewat karakter Moko yang menganggap keluarga bukan beban dan hal-hal yang berkaitan dengan keluarga itu harus diperjuangkan adalah sebuah pesan mendalam yang saya tangkap lewat kisahnya itu.

Selain itu, "saat ada masalah datang, semuanya akan baik-baik saja asalkan kita bersama keluarga." Satu pesan lainnya yang bisa saya tangkap dalam perjalanan Moko memaknai hidup sebagai generasi sandwich dan mungkin juga saya, dan para sandwich lainnya.

Kalau menurutmu, pesan moral apalagi yang bisa kita petik dari kisah Moko dalam film 1 Kakak 7 Ponakan?

Posting Komentar untuk "Film 1 Kakak 7 Ponakan: Kisahkan Permasalahan Kompleks Generasi Sandwich"